Tag: belajar membaca


TEKNIK MEMBACA BUKU


Sumber :  Ad Rooijakkers (1987) Cara Belajar di Perguruan Tinggi, Gramedia Pustaka Utama (GPU)

Banyak mahasiswa dan bahkan para intelektual tidak mengerti bagaimana teknik membaca sebuah buku dengan baik, menurut Ad Rooijakkers (1987) ada lima cara:

  1. membaca terarah
  2. membaca sepintas
  3. membaca mencari
  4. membaca belajar
  5. membaca kritis.

Marilah kita bahas hal-hal tersebut secara singkat:

1. Membaca Terarah

Dengan teknik ini, Anda menginginkan agar dalam waktu singkat memperoleh gambaran tentang buku itu, maka Anda dapat menentukan apakah Anda akan mem­baca buku itu secara benar atau tidak. Bila Anda mengetahui bagaimana buku itu disu­sun dan dikelompokkan, maka Anda sudah akan mendapatkan kesannya.

Anda akan mengetahui pokok-pokok ma­na yang dibahas dan bagaimana penulis memberi urutan pada pokok bahasan itu. Bagaimanakah cara Anda membaca ter­arah? Ini Anda lakukan sebagai berikut:

  1. Bacalah judul buku dan nama penga­rangnya. Dengan judul itu pengarang tentu sudah mempunyai maksud terten­tu untuk memberi bayangan tentang isinya. Usahakan bahwa Anda tahu be­nar akan judulnya.
  2. Lihatlah tahun penerbitan buku itu. Apakah buku itu masih aktual atau sudah lama.
  3. Ketahuilah, dengan maksud apa penulis mengarang buku itu. Ini biasanya terda­pat di dalam kata pengantar atau per­tanggungjawaban.
  4. Lihat daftar isi. Ini sangat penting, sebab di situ dapat diketahui bagaimana buku itu disusun. Bacalah: buku itu terdiri dari bab-bab dan paragraf-para­graf apa saja. Dengan jalan demikian maka susunan buku menjadi jelas.
  5. Balik-baliklah halaman-halaman buku itu. Bacalah di sana-sini satu dua baris. Bacalah terutama baris-baris pertama pada tiap bab. Sering Anda akan dapat menerka apa yang akan dikemukakan oleh penulis. Dengan demikian, walau­pun Anda belum mengerti apa yang tertulis, tetapi telah mengetahui menge­nai apa masalahnya. Hal ini sudahlah cukup dalam membaca terarah ini. De­ngan membaca di sana-sini beberapa kalimat, Anda mendapatkan kesan da­lam suasana bagaimana buku ini ditulis. Apakah secara teratur atau sangat umum; teoretis atau praktis. Anda me­ngetahui juga apakah di dalamnya ter­dapat daftar-daftar atau gambar-gam­bar. Pendeknya, Anda mendapat kesan tentang buku itu dan apakah Anda akan menyenanginya atau tidak.
  6. Adalah penting untuk lebih intensif membolak-balik pada bab yang ter­akhir. Kerap di situ terdapat kesimpul­an-kesimpulan. Anda akan mendapat kesan apa yang dicapai penulis dengan bukunya.

Semua ini dapat dilakukan dalam waktu 15 menit. Bila Anda mengikuti keenam langkah tersebut di atas, maka dalam waktu yang singkat Anda telah agak banyak me­ngetahui tentang suatu buku. Misalnya An­da akan tahu apakah buku itu membantu Anda dalam menyusun skripsi.

2. Membaca Sepintas

Pada membaca sepintas, yang diutama­kan adalah Anda harus mengerti pikiran pokok tiap bab dalam buku itu. Anda perlu berbuat lebih banyak daripada waktu mem­baca terarah. Pada membaca terarah Anda hanya ingin tahu apa yang dipersoalkan dalam buku itu. Sedangkan pada membaca sepintas, persoalannya terletak apakah An­da mengerti gagasan pokok apa yang sebe­narnya dalam buku itu. Maka di sini Anda harus dapat menemukan inti dari tiap ali­nea. Kerjakanlah sebagai berikut:

  • Periksalah alinea pertama pada tiap bab atau paragraf. Bacalah alinea itu secara keseluruhan, karena ini merupakan pen­dahuluan dari bab itu.
  • Bacalah alinea terakhir dari suatu bab, karena di sini terangkum kesimpulan­nya.
  • Bacalah dari alinea yang berada di te­ngah-tengah kalimat-kalimat pertama dan terakhir.
  • Perhatikan kata-kata yang digarisbawahi dan kata-kata yang dicetak dengan cara lain. Kata-kata ini memberikan petun­juk-petunjuk atau tanda-tanda yang khusus.

Dengan jalan ini Anda segera mengetahui titik-titik penting dari sebuah buku.

3. Membaca Mencari

Membaca ini adalahg diutamakan mencari nama-nama, atau angka-angka tertentu. Anda ingin menjawab suatu pertanyaan tertentu. Anda mencari jawabannya dalam buku itu. Anda memeriksa dalam buku itu di mana ada kemungkinannya. Pikiran Anda terpu­sat tentang keterangan yang ingin Anda cari. Bagaimana melakukan hal itu? Begini caranya!

  • Tentukan pada diri Anda apa yang ingin Anda cari.
  • Cobalah cari dalam bab mana jawaban Anda ini dapat ditemukan, coba teliti daftar isi buku itu.
  • Lihatlah pada halaman-halaman di mana mungkin Anda menemukan nama, ang­ka, atau jalan pikiran yang Anda cari.
  • Bilamana Anda telah menemukan yang Anda cari, bacalah teks sekelilingnya juga.

4. Membaca Belajar

Bila Anda ingin mengetahui dan meng­ingat hal-hal yang penting dan detail dari sebuah buku, maka Anda harus membaca belajar.Membaca belajar mempunyai tujuan untuk suatu permohonan dan mengingat suatu teks. Ini juga bukan berarti Anda harus hafal teks itu di luar kepala. Masalahnya ialah Anda perlu mempunyai pandangan

mengenai susunan buku itu. Barulah Anda dapat meresapi hal-hal yang baru. Dan meresapi berarti Anda mengetahui masa­lahnya benar-benar. Untuk ini Anda perlu membaca teksnya kalimat demi kalimat.

Teknik ini Anda perlukan apabila Anda membaca buku-buku wajib untuk menghadapi tentamen

Apakah yang Anda akan lakukan dalam membaca belajar?

  1. Arahkan pandangan Anda pada keselu­ruhan hal.
  2. Bacalah dengan seksama. Buatlah catat­an dan garis bawahi kata-kata tertentu (tentu kalau buku itu milik Anda sendi­ri). Bilamana Anda telah selesai memba­ca satu bab, bacalah hal itu kembali dan perhatikan khusus hal-hal pokoknya.
  3. Apabila buku itu secara demikian telah selesai Anda baca, maka bacalah buku itu sekali lagi secara sepintas (lihat juga metode Belajar Mendalam nanti).

Secara terinci akan diuraikan kembali dalam perincian sebagai berikut:

  1. Janganlah sekaligus membaca buku de­ngan cara membaca belajar. Usahakan agar Anda mendapat pandangan umum dahulu dari sebuah buku. Anda harus tahu apa yang akan Anda hadapi, sebab kalau tidak, Anda akan tidak mempu­nyai arah dan kerja Anda akan tidak teratur, karena Anda tidak mengerti apa yang Anda perlu ketahui. Mulailah de­ngan pengarahan. Lakukanlah seperti yang telah diuraikan sebelum ini.
  2. Setelah mengadakan pengarahan, Anda ketahui apa isi buku itu. Sekarang Anda pelajari buku itu bagian demi bagian. Suatu bagian dapat merupakan suatu penjelasan bagian yang lain.

Sekali lagi beberapa petunjuk untuk Anda tentang membaca belajar:

  • Anda harus menggarisbawahi bila Anda telah membaca satu alinea.
  • Jangan terlalu banyak menggarisbawahi, hal ini malahan tidak memperjelas.
  • Bilamana Anda membuat catatan, guna­kanlah kata-kata Anda sendiri.
  • Kadang-kadang memberi nomor pada sisi halaman merupakan bantuan yang baik. Bilamana penulis memberikan tiga contoh tuliskanlah, contoh 1, contoh 2, dan contoh 3. Anda membuat tanda­tanda yang segera menunjukkan pada waktu Anda membaca ulang dan sekali­gus menunjukkan susunannya.
  • Kadang-kadang berguna bagi Anda un­tuk membuat bagan mengenai susunan buku itu.
  • Apabila Anda akan membuat suatu ring­kasan mengenai suatu buku, maka untuk itu ada petunjuk-petunjuk lain. Untuk itu akan kita bahas dalam bagian lain dalam bab ini.

5. Membaca Kritis

Pada membaca kritis, Anda melangkah lebih lanjut dari keempat teknik membaca yang dibicarakan sebelumnya. Anda tidak hanya mencoba untuk dapat mengerti dan mengingat. Anda juga menilai tentang ba­han bacaan itu. Anda membaca keterangan yang Anda dapat clan membuat reaksi terha­dapnya. Anda berpikir secara kritis tentang apa yang Anda baca dan selanjutnya meni­lai, sampai sejauh mana Anda menyetujui pikiran penulisnya.

Untuk dapat membaca kritis, Anda mengerti isi buku itu terlebih dahuli mudian Anda harus menyelidiki me penulis sampai pada kesimpulannya. Selanjutnya Anda teliti apakah Anda dapat menemukan hal-hal yang tidak benar atau pemikiran yang tidak cocok. Untuk dapat baca kritis suatu buku, Anda perlu membaca buku itu sekali lagi, setelah Anda i bacanya secara teliti.